SKOR.id –&nbsp;Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengapresiasi pencapaian Tim Merah Putih dalam ajang Indonesia Masters 2024.Pada turnamen BWF Super 500 tersebut, tuan rumah berhasil mengamankan satu gelar juara.Gelar dipersembahkan oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di sektor ganda putra, setelah menghentikan perlawanan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) lewat rubber game&nbsp;21-12, 20-22, 21-11 pada babak final, Minggu (28/1/2024).Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2024, Armand Darmadji, melihat terjadi peningkatan performa dan daya juang dari para pemain saat tampil di hadapan publik sendiri dibandingkan dalam dua turnamen sebelumnya di Malaysia dan India.“Pastinya saya mengapresiasi hasil anak-anak di Daihatsu Indonesia Masters 2024,” ujar Armand.“Bukan hanya mengenai hasil, di mana kita sukses meraih gelar pertama di tahun 2024, tapi juga mengenai proses dan perjuangan.”“Anak-anak dibandingkan dua turnamen sebelumnya di Malaysia Open dan India Open, sudah terlihat ada peningkatan performa dan daya juang ketika bermain di depan publik sendiri,” lanjutnya.Armand Darmadji, yang juga dipercaya sebagai Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, mengungkapkan bahwa peningkatan yang ditunjukkan para pebulu tangkis Indonesia tersebut dipengaruhi banyak aspek.&nbsp;Salah satunya adalah kinerja dari tim Ad Hoc yang sudah mulai melakukan tugasnya sejak Januari ini.“Setelah diresmikan, tim Ad Hoc langsung bergerak untuk memetakan permasalahan, memonitor dan memberikan evaluasi kepada para atlet dan pelatih di setiap pertandingan,” Armand menambahkan.&nbsp;“Sepulangnya dari Malaysia dan India, tim ini bersama pelatih juga mengadakan pertemuan rutin setiap pagi untuk membahas perkembangan atlet-atlet per individu.”“Ini menjadi salah satu andil keberhasilan di Indonesia Masters 2024, selain memang tekad kuat Leo/Daniel dan kawan-kawan untuk bangkit dan membuktikan diri,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2pVBERvQVo"></oembed></figure>Walaupun begitu, Armand sadar hasil ini belum bisa dijadikan tolok ukur sesungguhnya mengingat beberapa pemain top absen berlaga di Istora. Oleh karenanya, ia berpesan kepada semua pihak untuk tetap bekerja keras dan tidak terlena.“Saya sadar bahwa ini tidak bisa dijadikan patokan sesungguhnya mengingat beberapa pemain top absen di Istora. Jadi semua pihak saya minta untuk tidak terlena dan tetap bekerja keras, fokus pada tujuan utama di Olimpiade Paris nanti,” kata Armand.“Positifnya pola dan ritme kerja dari tim Ad Hoc sudah mulai terbentuk dan sudah selaras dengan tim kepelatihan maupun atlet.”“Ini penting demi persiapan maksimal menuju tur Eropa bulan Maret nanti. Tur yang sangat penting menjelang penutupan poin ke Paris,” katanya.Dalam kesempatan yang sama, Armand juga berterima kasih kepada semua pencinta bulu tangkis Indonesia yang senantiasa mendukung dan mendoakan Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan.“Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pencinta bulutangkis Indonesia yang sampai hari ini terus mendukung dan mendoakan kami. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=IqmMXfSHgJHccQRc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI Armand Darmadji melihat ada peningkatan performa dari para pemain saat tampil di Indonesia Masters.

Badminton

Rebut Satu Gelar, PBSI Apresiasi Perjuangan Tim Bulu Tangkis Merah Putih di Indonesia Masters 2024

SKOR.id – Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membuat Istora Senayan, Jakarta bergemuruh, Minggu (28/1/2024) malam. Ini karena kesuksesan ganda putra Merah Putih menjuarai Indonesia Masters 2024.Leo/Daniel mampu mengatasi perlawanan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, melalui rubber game, 21-12, 20-22, 21-11, dalam laga final ganda putra turnamen BWF Super 500 itu.Kemenangan ini membuat Leo/Daniel berhasil mempertahankan gelar di Istora. Pada Indonesia Masters 2023, mereka keluar sebagai juara dengan mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (Cina).&nbsp;Tak hanya itu, sukses yang dicetak Leo/Daniel di Istora juga menandai titel pertama bagi tim bulu tangkis Indonesia musim ini. Sebelumnya, skuad Merah Putih gagal juara di Malaysia Open dan India Open 2024.Leo/Daniel tampil impresif pada pertandingan perebutan gelar melawan Astrup/Rasmussen, yang adalah unggulan kedua turnamen. Ganda putra Indonesia mampu membuat mereka kewalahan.Pada gim pertama, Astrup/Rasmussen bermain percaya diri meski di hadapan suporter tuan rumah. Dan, mereka memimpin lebih dulu, 3-1, lalu 8-6. Tetapi Leo/Daniel bangkit dan membalikkan situasi, unggul 11-9 saat interval. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Saat pertandingan dilanjutkan, pasangan Indonesia lebih dominan lewat permainan cepat dan agresif. Ini membawa Leo/Daniel terus menjauh, 17-10 sebelum menuntaskannya dengan skor 21-12.Di gim kedua, Astrup/Rasmussen coba bangkit dengan melakukan bola-bola panjang. Strategi tersebut efektif karena menyulitkan Leo/Daniel mengembangkan permainan. Mereka pun mampu unggul 11-8.Selepas interval, Leo/Daniel meningkatkan intensitas serangan. Wakil tuan rumah ini berhasil mengejar, bahkan kemudian unggul dan sempat mendapatkan championship point saat unggul 20-19.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2pVBERvQVo"></oembed></figure>Namun Astrup/Rasmussen tidak mau menyerah begitu saja. Mereka mampu mencetak tiga poin secara&nbsp; berturut-turut untuk merebut gim kedua, 22-20, sekaligus memaksakan rubber.Pada gim ketiga, Leo/Daniel kembali bisa mengendalikan permainan. Mereka unggul cepat, 7-3, setelah bisa mencetak lima poin beruntun. Lalu mereka memperlebarnya jadi 11-5 saat jeda interval.Begitu laga berlanjut, serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Leo/Daniel semakin sulit dibendung pasangan lawan. Alhasil, sang juara bertahan mampu menyudahi gim ketiga dengan skor 21-11 untuk mengamankan gelar.Dari sektor tunggal putra, Anders Antonsen keluar sebagai kampiun setelah menaklukkan pebulu tangkis Kanada yang menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting di semifinal, Brian Yang, dalam partai puncak.&nbsp;Pemain Denmark tersebut harus bekerja keras mengatasi perlawanan Yang. Antonsen pada akhirnya bisa menyegel gelar Indonesia Masters keduanya berkat kemenangan rubber game, 18-21, 21-13, 21-18.Sementara itu, Tim Bulu Tangkis Cina mendominasi Indonesia Masters 2024 dengan sukses memborong gelar dari tiga nomor, yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.Pada sektor tunggal putri, Wang Zhi Yi keluar sebagai juara setelah mampu mengalahkan mantan pemain nomor satu dunia asal Jepang, Nozomi Okuhara, dua gim langsung, 21-14, 21-13.&nbsp;Dari ganda putri, Liu Sheng Shu/Tan Ning meraih titel usai memenangi ‘perang saudara’ melawan Zhang Shu Xian/Zheng Yu, lewat pertarungan ketat tiga gim selama 76 menit, 10-21, 21-19, 22-20.Lalu di nomor ganda campuran, pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, menjadi juara Indonesia Masters 2024 usai menekuk Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang), 21-15, 21-16. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2pIXbOvxEA"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Dag-4SfOCPI?si=pmsd048W-MNEPzI8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Leo/Daniel mampu mempertahankan gelar Indonesia Masters, sementara Cina sukses memborong tiga titel di Istora Senayan.

Indonesia Masters 2024: Leo/Daniel Juara Lagi di Istora, Cina Borong 3 Gelar

SKOR.id – Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjaga peluangnya untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters setelah mampu memenangi Derbi Merah Putih di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).Pada partai semifinal sektor ganda putra Indonesia Masters 2024, mereka sukses mengatasi perlawanan kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, lewat pertarungan rubber game, 19-21, 21-14, 21-17.Hasil ini sekaligus memastikan tuan rumah masih punya kans meraih gelar. Leo/Daniel menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa usai Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (ganda putri) gugur.Pada final yang dijadwalkan berlangsung Minggu (28/1/2024), Leo/Daniel telah ditunggu oleh wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, yang telah lebih dulu memastikan tiket ke partai puncak.Astrup/Rasmussen, yang merupakan unggulan kedua Indonesia Masters 2024, lolos berkat kemenangan atas ganda putra Cina, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dua gim langsung, 21-14, 21-19.&nbsp;Bertemu Astrup/Rasmussen tentu tidak akan mudah bagi Leo/Daniel. Pasalnya, pada duel terakhir di Malaysia Open 2024, dua pekan lalu, pasangan Indonesia menelan kekalahan straight game, 16-21, 10-21.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2nJ9mwJxlt"></oembed></figure>Sepanjang 2023, Leo/Daniel dan Astrup/Rasmussen terlibat bentrok sebanyak tiga kali. Wakil Denmark memenangkan dua di antaranya, sedangkan ganda putra Merah Putih hanya unggul dalam satu pertemuan.Walau demikian, Leo/Daniel tentu tidak ingin melewatkan kesempatan kembali berjaya di negeri sendiri. Mereka pasti siap berjuang mengulang kesuksesan musim lalu.Untuk diketahui, Leo/Daniel merupakan kampiun ganda putra Indonesia Masters 2023. Ketika itu di partai final di Istora mereka membungkam He Ji Ting/Zhou Hao Dong (Cina), 21-17, 21-16.&nbsp;Lolosnya Leo/Daniel ke final membuka kesempatan bagi bulu tangkis Indonesia untuk mengakhiri rapor mengecewakan awal musim ini, di mana Merah Putih gagal meraih gelar di Malaysia dan India Open.&nbsp;Menghadapi Fajar/Rian, yang di atas kertas lebih diunggulkan, Leo/Daniel harus kehilangan gim pertama setelah sempat terlibat pertarungan sengit. Namun, mereka mampu bangkit pada gim kedua.Mereka menemukan ritme permainan di gim kedua, mendominasi penuh hingga berhasil memaksakan rubber. Masuk gim ketiga, mampu meredam tekanan dari Fajar/Rian untuk menyegel kemenangan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWm84DQ7sqI?si=ZTr0YrqUSRBwBbqr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Leo/Daniel lolos ke final dan berpeluang mempertahankan gelar ganda putra Indonesia Masters setelah kalahkan Fajar/Rian di Istora Senayan.

Indonesia Masters 2024: Menangi Derbi, Leo/Daniel Hadapi Astrup/Rasmussen di Final

SKOR.id – Harapan tim bulu tangkis Merah Putih untuk dapat merengkuh gelar juara Indonesia Masters 2024 dari sektor tunggal putra dan ganda putri dipastikan gagal terwujud.Ini setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto kalah dalam partai semifinal turnamen BWF Super 500 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta itu, Sabtu (27/1/2024).&nbsp;Anthony Ginting yang difavoritkan bisa menjadi juara di rumah sendiri, di luar ekspektasi justru tumbang. Tunggal putra ranking empat dunia ini kalah dari wakil Kanada Brian Yang.Ginting sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Namun, ia akhirnya harus mengakui keunggulan Brian Yang melalui pertarungan rubber game yang alot selama 79 menit, 21-13, 17-21, 19-21.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2mq8g2PSe-"></oembed></figure>Pada gim pertama Ginting sempat tertinggal 4-8. Yang kemudian unggul 11-10 saat interval. Selepas jeda wakil Indonesia bangkit dan berbalik unggul setelah delapan poin beruntun sebelum menuntaskannya.Masuk gim kedua, Ginting makin percaya diri dan mampu menguasai permainan di tahap awal, dengan segera memimpin 7-1. Yang berusaha mengejar dan memangkas gap jadi 9-11 ketika interval.Begitu pertandingan dilanjutkan, Anthony Ginting mencoba bermain taktis, hanya saja itu membuatnya menjadi lebih terburu-buru mematikan bola. Ini menyebabkan lawan bisa balik unggul 14-13.Ginting berusaha kembali mengambil alih permainan dengan melancarkan variasi serangan, tetapi Yang mampu bertahan dengan solid hingga bisa merebut gim dan memaksakan rubber game terjadi.Gim ketiga berjalan ketat. Ginting sempat tertinggal empat poin sebelum perlahan mampu menyamakan skor dan memimpin 11-9 saat interval. Usai jeda, andalan tuan rumah mencoba menjaga dominasinya.Ketika kemenangan tampaknya sudah di depan mata, dengan kedudukan 17-13 untuk Ginting, situasi berubah. Yang dengan sabar mengejar dan merebut kemenangan usai mencetak enam poin beruntun.Alhasil, harapan merengkuh titel tunggal putra Indonesia Masters 2024 pun gagal direalisasikan. Tentu ini terasa sangat mengecewakan, terlebih kekalahan dialami di hadapan fans yang hadir memadati Istora.&nbsp;“Yang paling disesali adalah ketika saya sudah leading (19-15) di gim ketiga. Perjalanan untuk mendapatkan poinnya tidak gampang, terutama di gim ketiga saya berusaha menekan dia dan fokus menjalani strategi sampai interval,” ujar Ginting.“Pikiran saya tidak tetap maunya seperti apa, terbelah dua saat di poin-poin kritis. Seharusnya jangan ada keraguan, ada pikiran yang agak bikin ragu sedikit. Ke depannya harus menjadi pelajaran lagi dan evaluasi dengan pelatih,” tambah sang atlet. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Tak cuma dipastikan gagal menjuarai tunggal putri, kans Merah Putih untuk menjuarai sektor ganda putri di negeri sendiri juga kandas. Ini menyusul tersingkirnya Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.Pasangan Indonesia takluk dari unggulan keempat Liu Sheng Shu/Tan Ning. Lanny/Ribka kalah dua gim langsung dengan skor 12-12, 13-21 melawan ganda putri Cina tersebut.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2mVjDgvO0y"></oembed></figure>Meskipun sudah berjuang maksimal, duo rival nyatanya masih terlalu kuat untuk Lanny/Ribka. Serangan-serangan yang dilancarkan ganda putri Merah Putih kerap kali mampu dibendung Liu/Tan.Sebaliknya, giliran pasangan lawan melancarkan serangan, Lanny/Ribka kesulitan untuk mengantisipasi, khususnya karena kekuatan pukulan Liu/Tan. Ini hal yang disoroti oleh wakil Merah Putih. &nbsp;“Yang pasti kita kalah power, itu nomor satu. Dan mungkin kita sudah terbawa sama permainan mereka dari awal, jadi kita tidak bisa menerapkan pola permainan yang kita mau,” Ribka menuturkan.Peluang tuan rumah meraih gelar masih ada dari sektor ganda putra. Pasalnya, dengan duel Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto versus Leo Rolly carnando/Daniel Marthin, Indonesia sudah mengamankan satu tiket ke final. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrkviJIiOdk?si=SRt78oKUP4Oq5D5F" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Harapan tuan rumah meraih gelar Indonesia Masters 2024 dari sektor tunggal putra dan ganda putri pupus.

Indonesia Masters 2024: Anthony Ginting Sesali Kekalahan, Lanny/Ribka Gagal ke Final

SKOR.id –&nbsp;Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil memenangi Derbi Merah Putih kontra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dalam turnamen Indonesia Masters 2024.Pada pertandingan perempat final nomor ganda putra tersebut, Fajar/Rian yang tampil lebih dominan mampu menang dua gim langsung, 21-13, 21-12 di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (26/1/2024).Melawan rekan senegara, memberikan keuntungan tersendiri bagi Fajar/Rian. Hal ini dikarenakan pasangan juara edisi 2022 lalu itu sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan permainan Bagas/Fikri.“Yang pasti melawan rekan sendiri sudah tahu kelebihan dan kelemahan lawan. Menghadapi teman sendiri pasti tergantung dari kami bagaimana untuk mengantisipasi pertandingan dan harus lebih enjoy dalam bermain,” ujar Fajar Alfian.Sementara itu, Muhammad Rian Ardianto menambahkan pola permainan menyerang yang mereka terapkan sejak awal pertandingan, jadi kunci kemenangan pada laga kali ini.“Kami mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu. Kami tahu kondisinya banyak hembusan angin dan kami sudah mengantisipasi terlebih dahulu kendala di lapangan,” tutur Rian.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2kBjsrPqjv"></oembed></figure>Kemenangan ini membawa Fajar/Rian berjumpa dengan wakil Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada laga semifinal yang bergulir Sabtu (27/1/2024) besok.Leo/Daniel melaju ke babak empat besar setelah menang 21-14, 21-12 atas Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark).Kembali menghadapi kompatriotnya, Fajar/Rian menargetkan lolos ke final.“Kami bersyukur menembus semifinal dan akhirnya di final ada wakil Indonesia. Walaupun belum tahu besok yang ke final kami atau Leo/Daniel. Persiapan kami untuk pertandingan besok tinggal menjaga kondisi fisik, mental dan fokus,” kata Rian.Selain ingin mengincar gelar juara, Fajar/Rian juga bertekad tampil maksimal agar bisa menjaga kans ke Olimpiade Paris 2024.“Menghadapi pertandingan semifinal kami pribadi ingin bermain cepat terlebih masih ada perolehan poin menuju Olimpiade Paris 2024. Semua pemain pasti ingin tampil di Olimpiade dan pasti semua akan ngotot bermainnya,” Fajar menuturkan.Dengan kembali terjadinya Derbi Merah Putih pada laga besok, tuan rumah pun dipastikan telah mengamankan satu tempat di babak final untuk sektor ganda putra.Selain mengirimkan dua pasangan ganda putra ke semifinal, tim bulu tangkis Merah Putih juga meloloskan wakil di sektor ganda putri dan tunggal putra.Asa Indonesia untuk merebut gelar di sektor ganda putri masih terjaga setelah Lanny/Ribka mengalahkan Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda) untuk melangkah ke semifinal.Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting menjadi wakil Indonesia yang masih tersisa di nomor tunggal putra. Ginting memastikan diri ke babak empat besar usai menundukkan Loh Kean Yew (Singapura).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=lAyxQEUVf3gVtgWB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil memenangi Derbi Merah Putih kontra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di perempat final Indonesia Masters 2024.

Indonesia Masters 2024: Fajar/Rian Jumpa Leo/Daniel di Semifinal

SKOR.id –&nbsp;Gregoria Mariska Tunjung tidak bisa menutupi kekecewaan seusai tersingkir dari turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2024.Menjadi satu-satunya harapan tuan rumah untuk merebut gelar di sektor tunggal putri, Gregoria malah tak berkutik kala jumpa Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak perempat final, Jumat (26/1/2024).Menghadapi mantan tunggal putri peringkat satu dunia itu, Gregoria akhirnya menyerah dua gim langsung dengan skor 20-22, 11-21 di Istora Senayan, Jakarta.Jorji, sapaan karib Gregoria, terlihat bermain di bawah penampilan terbaiknya pada laga kali ini. Bahkan, di gim kedua ia seringkali memberikan poin cuma-cuma untuk lawan akibat kesalahan-kesalahannya sendiri.“Saya merasa kecewa dan juga malu mengingat penampilan saya seharusnya tidak mudah untuk menyerah. Sebagai pemain yang ada di posisi ranking 10 besar dunia, saya seharusnya tidak bisa menunjukkan permainan seperti di gim kedua,” ujar Jorji.“Masak saya gampang sekali untuk buang bola, rasanya saat poin jauh, saya malah terpuruk dan gak&nbsp;bisa bangkit.“Kekecewaan itu cukup saya tunjukkan sehingga mungkin bisa jadi senjata untuk lawan main lebih bagus,” Jorji melanjutkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2jtX-9vSoI"></oembed></figure>Pebulu tangkis 25 tahun itu menambahkan bahwa dirinya sejak awal seperti tidak yakin dengan pola dan strategi permainannya sendiri. Kondisi ini yang akhirnya menyebabkan penampilannya kurang maksimal sepanjang pertandingan.“Mungkin dari saya sendiri kurang yakin dengan pola atau strategi yang akan saya lakukan. Jadi saat bisa diikuti olah lawan, dan lawan bisa cari celah di pola itu dan saya cukup bisa dibilang tertekan,” ujarnya.“Saya seperti bingung harus menerapkan pola seperti apa, padahal seharusnya saat pertandingan, gak usah terlalu mikirkan ingin main itu, ingin main itu.”“Tadi mainnya jelek banget sih saya bisa rasain gak bisa keluar dari tekanan dan juga gak bisa mengubah keadaan,” juara Kumamoto Masters 2023 itu menuturkan.Dengan hasil mengecewakan ini, Gregoria kembali menelan kekalahan saat berhadapan dengan Okuhara dari tujuh pertemuan terakhir.Tercatat pada perjumpaan terakhir di 16 besar China Masters 2023, Gregoria juga menyerah dari juara dunia tunggal putri edisi 2017 itu dengan skor 12-21, 21-15, 16-21.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=BJpUH8R3C-kKl3UG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gregoria Mariska Tunjung harus angkat koper dari Indonesia Masters 2024 setelah disingkirkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada perempat final.

Indonesia Masters 2024: Tersingkir di Perempat Final, Gregoria Mariska Akui Main Jelek

SKOR.id –&nbsp; Tuan rumah dipastikan tak lagi memiliki wakil di sektor ganda campuran dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2024.Ini menyusul kekalahan yang dialami Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pada babak perempat final yang digelar Jumat (26/1/2024).Wakil tuan rumah harus mengakui keunggulan Jesper Toft/Clara Graversen (Denmark) dua gim langsung, 15-21, 16-21 di Istora Senayan, Jakarta.Bermain di hadapan publik sendiri justru menjadi bumerang&nbsp;bagi Rehan/Lisa. Ganda campuran peringkat 20 dunia itu malah tak bisa lepas dari tekanan sepanjang laga.&nbsp;Selain itu, pasangan lawan yang tampil jauh lebih baik juga jadi penyebab permainan mereka tak bisa maksimal.“Tadi kami bermain tertekan terus, gak&nbsp;bisa lepas dari tekanan. Lawan mainnya juga lagi in banget,” ujar Rehan.“Saya juga lihat ya ceweknya main bagus, cowoknya juga lebih mendominasi, saya kasih bola-bola tengah, tapi mereka ngaturnya lebih tenang dan juga lebih lepas mainnya. Sedangkan kami di sini bermain sebagai tuan rumah pasti ada pressure-nya,” tuturnya.Sejatinya di atas kertas Rehan/Lisa seharusnya bisa mengatasi perlawanan ganda campuran ranking 44 dunia tersebut.Maklum Jesper Toft/Clara Graversen tampil di turnamen Indonesia Masters 2024 dari babak kualifikasi.Hal tersebut tampaknya membuat runner up Scottish Open 2023 bermain lebih lepas dan bermain gemilang di hadapan publik Istora Senayan.“Sekarang kami harus memandang bahwa semua lawan sama kekuatannya. Siapa pun lawannya, sekarang kondisinya semua hal bisa terjadi di atas lapangan,” tambah Rehan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2jo2W5P_ZC"></oembed></figure>Kekalahan ini membuat Rehan/Lisa harus mempersiapkan diri dengan lebih matang lagi mengingat perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024 terus berjalan.Kedua pemain bertekad untuk bisa tampil lebih maksimal lagi untuk bisa tampil pada turnamen berikutnya.“Setelah tampil di turnamen ini kami melihat ada beberapa evaluasi yang harus ditambah lagi. Kami harus mempersiapkan diri lebih siap lagi menghadapi turnamen ke depan,” ungkap Rehan.“Kami harus bermain lebih siap lagi menghadapi turnamen berikutnya. Apapun keadaanya kami harus lebih siap,” Lisa menimpali.Tersingkir di perempat final sejatinya memperbaiki pencapaian Rehan/Lisa sebelumnya di Malaysia Open 2024 dan India Open 2024.Dalam dua turnamen tersebut, pasangan juara SEA Games 2023 itu hanya bermain sampai babak 16 besar.Tercatat di turnamen India Open 2024, juara Hylo Open 2022 itu tersingkir di babak setelah kalah dari Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan). Sedangkan di Malaysia, Rehan/Lisa dikalahkan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=BJpUH8R3C-kKl3UG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Wakil ganda campuran tuan rumah habis menyusul kekalahan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pada perempat final Indonesia Masters 2024.

Indonesia Masters 2024: Kalah dari Pasangan Kualifikasi, Rehan/Lisa Tertekan Jadi Wakil Tuan Rumah

SKOR.id –&nbsp;Rehan Naufal Kusharjanto menuturkan cara unik yang digunakan sang ayah, Tri Kusharjanto, untuk memotivasinya dalam mencetak prestasi sebagai atlet.Tri Kusharjanto sendiri bukan sosok asing di kalangan insan bulu tangkis. Namanya pernah harum berkat deretan prestasi yang telah dipersembahkan untuk Indonesia.Salah satu prestasi yang jadi sorotan medali perak Olimpiade 2002 di Sydney, Australia yang diraih Tri Kusharjanto berama Minarti Timur di nomor ganda campuran.Puluhan tahun berselang, jejak Tri Kusharjanto sebagai salah satu pasangan ganda campuran andalan Indonesia diikuti oleh Rehan Naufal Kusharjanto. &nbsp;Sebagai ayah, Tri tentu ingin Rehan bisa mengikuti bahkan melebihi jejaknya dalam mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan bulu tangkis internasional.Tri pun memiliki cara yang berbeda dalam memotivasi putranya tersebut, yakni kerap membanding-bandingkan prestasinya dengan Rehan.Cara tersebut digunakan Tri bukan untuk mengejek atau merendahkan melainkan agar Rehan makin termotivasi untuk mencetak prestasi yang lebih baik.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2g_17UPrZo"></oembed></figure>Hal ini pun disampaikan Rehan dalam konferensi pers seusai menjalani pertandingan 16 besar Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (25/1/2024).“Kalau saya pulang, pasti sering diledek. Seperti kemarin saat kalah di Asian Games 2022,” Rehan bercerita.“Ayah saya bilang, ‘Yah kalah di Asian Games. Tuh lihat ayah medalinya (Asian Games) ada ganda putra, ganda campuran juga ada,’.”“Enggak cuma pas di Pelatnas, dari masih di Djarum pas ikut Sirnas misalnya kalah di semifinal juga diledek seperti itu. ‘Masa kalah di semifinal sama pemain lebih tua?’.”“Dari situ saya selalu ingin buktikan ke ayah saya, kalau saya juga bisa,” tutur peraih emas SEA Games 2023 itu.Sementara itu, Rehan Naufal Kusharjanto bersama Lisa Ayu Kusumawati sejauh ini berhasil tampil apik dalam ajang Indonesia Masters 2024.Rehan/Lisa berhasil melangkah ke perempat final usai mengalahkan unggulan keenam, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) lewat duel rubber game&nbsp;12-21, 21-13, 21-14.“Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini. Pada laga ini tidak mudah untuk bisa menang karena kami menghadapi wakil Malaysia,” kata Rehan.“Pada pertandingan ini kami berjuang sampai akhir, terlebih kami tampil di hadapan publik Istora Senayan. Sebisa mungkin kami menunjukkan semangat tidak kenal menyerah terlebih dahulu.”Kemenangan di laga ini sekaligus membuat pasangan juara SEA Games 2023 itu berhasil revans melawan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.&nbsp;Pada dua pertemuan sebelumnya, Rehan/Lisa selalu kalah straight game&nbsp;atas ganda campuran Negeri Jiran tersebut.“Bersyukur kami bisa revans melawan pasangan Malaysia. Pada pertandingan ini kami mengeluarkan semua bentuk permainan terbaik kami. Kami mengubah beberapa gaya permainan dengan bermain lebih menekan di depan net,” ujar Lisa.“Pada gim pertama kami lebih banyak mengangkat bola dan hal itu menguntungkan lawan. Setelah kami ubah, lawan terlihat bermain tidak percaya diri.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rK_I4RhFdTs?si=tacYt2wjEer0WUo7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Legenda bulu tangkis Tri Kusharjanto kerap membandingkan prestasinya dengan sang putra, Rehan Naufal Kusharjanto.

Rehan Naufal Kusharjanto Beberkan Cara Unik Sang Ayah Beri Motivasi

SKOR.id - Tuan rumah menyisakan Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra kala Indonesia Masters 2024 memasuki babak 16 besar pada Kamis (25/1/2024).Anthony Sinisuka Ginting pun berhasil melanjutkan perjalanannya di Indonesia Masters 2024 dengan menembus fase perempat final.Hal itu terjadi usai Anthony Sinisuka Ginting memenangi duel kontra wakil Malaysia, Leong Jun Hao, yang lolos ke babak utama via kualifikasi.Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus unggulan ketiga Indonesia Masters 2024 butuh waktu 53 menit untuk meraih kemenangan dengan skor akhir 21-15, 21-17.Usai beraksi di Istora Senayan, Jakarta sore tadi, Ginting mengaku cukup puas dengan performanya. Ia pun bisa mengantisipasi perubahan strategi lawan.“Permainan saya hari ini seperti pertandingan sebelumnya, coba menguasai jalannya permainan. Pada gim kedua ada sedikit perubahan dari strategi lawan,” katanya.&nbsp;“Namun, saya bisa bermain lebih sabar lagi dalam menerapkan strategi. Bersyukur bisa berjalan dengan baik.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2hFPogvXuB"></oembed></figure>Lebih lanjut, tunggal putra peringkat empat dunia itu berharap performa stabilnya di atas lapangan bisa terus berlanjut.Ginting pun ingin melaju sejauh mungkin di Indonesia Masters 2024. Apalagi ia kini jadi harapan terakhir publik tuan rumah di nomor tunggal putra.&nbsp;“Semua pemain punya kans dan kesempatan yang sama. Saya mau fokus pada setiap babak terlebih dahulu,” kata Ginting.&nbsp;“Saya berharap bisa mengeluarkan permainan terbaik yang sudah saya latih dan melakukan evaluasi pada setiap pertandingannya.”Pada babak perempat final yang digelar besok, Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan bertemu dengan Loh Kean Yew asal Singapura.Loh Kean Yew sendiri lolos ke babak delapan besar Indonesia Masters 2024 usai menang 21-11, 21-16 atas Su Li Yang (Taiwan).“Persiapan menghadapi lawan berikutnya di perempatfinal saya akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pelatih. Menghadapi Loh Kean Yew pasti berbeda strateginya,” katanya.Pada sisi lain, skuad Merah Putih sejauh ini telah meloloskan lima wakil ke babak perempat final Indonesia Masters 2024.Selain Anthony Sinisuka Ginting, Indonesia meloloskan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang jadi wakil terakhir tuan rumah di nomor ganda campuran.Indonesia juga punya Gregoria Mariska Tunjung sebagai satu-satunya wakil di babak perempat final nomor tunggal putri.Sementara itu, ganda putra Indonesia sejauh ini sudah meloloskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rK_I4RhFdTs?si=tacYt2wjEer0WUo7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Anthony Sinisuka Ginting melaju ke perempat final Indonesia Masters 2024 usai mengalahkan wakil Malaysia.

Indonesia Masters 2024: Anthony Sinisuka Ginting Jaga Asa Tuan Rumah di Tunggal Putra

SKOR.id - Dari lima ganda campuran tuan rumah di babak utama Indonesia Masters 2024, dua di antaranya bermain di babak 16 besar yang digelar Kamis (25/1/2024).Pasangan yang dimaksud adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.Sayang, hanya ada satu pasang yang mampu meraih kemenangan di Istora Senayan, Jakarta hari ini sehingga berhak melaju ke perempat final Indonesia Masters 2024.Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lebih dulu beraksi di babak 16 besar Indonesia Masters 2024 dengan menghadapi unggulan ketiga, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Cina).Hasilnya, Rinov/Pitha harus mengakui ketangguhan lawan dan kalah dua gim langsung dengan skor identik 13-21, 13-21 dalam waktu 33 menit.Dalam laga tadi, pasangan Indonesia sejatinya mampu mengimbangi Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin setidaknya hingga jelang fase interval di setiap gim.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2goYO0PkjG"></oembed></figure>Akan tetapi, Rinov/Pitha selalu kehilangan momentum selepas jeda sehingga lawan dengan cukup mudah lepas dari tekanan.“Kami harus bisa menjaga momentum. Setelah jeda, kami banyak kecolongan tanpa permainan reli,” kata Pitha seusai laga.“Saya sendiri secara pribadi masih kurang dalam hal ketahanan dan kecepatan. Hal tersebut perlu untuk diperbaiki.”&nbsp;“Masih ada waktu satu bulan (sebelum tur Eropa) untuk memaksimalkan kekurangan itu dengan terus berlatih,” Pitha melanjutkan.Pada sisi lain, hasil positif mampu diraih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di babak 16 besar Indonesia Masters 2024.Bersua Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) selaku unggulan keenam turnamen, wakil Indonesia sempat berada dalam kondisi tertekan dan kalah pada gim pertama.Walau kehilangan gim pertama, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati masih mampu tampil fokus dan memperbaiki performanya di atas lapangan.Alhasil, ganda campuran peringkat 20 dunia itu mampu membalik keadaan dan menang dengan skor akhir 12-21, 21-13, 21-14.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2g_17UPrZo"></oembed></figure>“Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini. Tidak mudah untuk bisa menang karena kami menghadapi wakil Malaysia,” kata Rehan selepas laga.“Kami berjuang sampai akhir, terlebih kami tampil di hadapan publik Istora Senayan. Sebisa mungkin kami menunjukkan semangat tidak kenal menyerah.”Bagi Rehan/Lisa, kemenangan ini tak hanya berbuah tiket perempat final Indonesia Masters 2024 tetapi juga mengakhiri kebuntuan di hadapan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.Sebelumnya, kedua pasangan tercatat pernah dua kali bertemu di atas lapangan dan Tang Jie/Ee Wei selalu menang straight game.“Bersyukur kami bisa revans melawan pasangan Malaysia. Pada pertandingan ini, kami mengeluarkan semua bentuk permainan terbaik kami,” Lisa menjelaskan.&nbsp;“Kami mengubah beberapa gaya permainan dengan bermain lebih menekan di depan net.”&nbsp;“Pada gim pertama kami lebih banyak mengangkat bola dan hal itu menguntungkan lawan. Setelah kami ubah, lawan terlihat bermain tidak percaya diri,” kata Lisa.Kini, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tinggal menunggu calon lawan di perempat final Indonesia Masters 2024.Slot tersebut masih akan diperebutkan oleh Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) dan Jesper Toft/Clara Graversen (Denmark).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rK_I4RhFdTs?si=tacYt2wjEer0WUo7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati jadi satu-satunya ganda campuran Merah Putih di 8 besar Indonesia Masters 2024.

Latest Articles - Indonesia Masters 2024